Berbagai Hak Asasi Manusia Bagi PBB
Tiap 10 November diperingati selaku Hari Hak Asasi Manusia Sejagat. Inisiatif ini berasal dari rasa tidak puas beberapa pihak akibat perampasan hak serta kebebasan manusia sebab kepentingan tertentu, paling utama yang dicoba negeri besar. Pada 10 November 1948, Majelis Universal Perserikatan Bangsa- Bangsa( PBB) mulai menyepakati konvensi baru. Bertempat di Paris, Perancis, Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia dicetuskan.
Berasal dari gebrakan awal itu, kesimpulannya pada 1950 mulailah diperingati secara teratur masing- masing tahunnya selaku Hari Hak Asasi Manusia. Dikutip dari web Persatuan Bangsa Bangsa, www. un. org, hak asasi manusia merupakan hak yang menempel pada seluruh manusia, tanpa memandang ras, tipe kelamin, kebangsaan, etnis, bahasa, agama, ataupun status yang lain. Hak asasi manusia tercantum hak buat hidup serta kebebasan, kebebasan dari perbudakan serta penyiksaan, kebebasan berkomentar serta berekspresi, hak buat bekerja serta pembelajaran, serta banyak lagi. Tiap orang berhak atas hak- hak ini, tanpa diskriminasi dari siapa juga.
Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia Pasca- dicetuskannya deklarasi memiliki itu, masing- masing negeri berupaya mencanangkan HAM tiap- tiap. Mereka dilindungi secara hukum hendak kebebasannya pada suatu negeri. Dalam deklarasi tersebut, paling tidak ada 30 Hak Asasi Manusia yang tertulis serta disepakati. Berikut ulasannya:
1. Terlahir leluasa serta menemukan perlakuan sama. Kita seluruh dilahirkan leluasa. Kita seluruh mempunyai pemikiran serta gagasan kita sendiri. Kita seluruh wajib diperlakukan dengan metode yang sama.
2. Hak tanpa terdapat diskriminasi. Tiap orang berhak atas seluruh hak serta kebebasan tanpa pembedaan apa juga, semacam ras, warna kulit, tipe kelamin, bahasa, agama, opini politik ataupun yang lain, asal kebangsaan ataupun sosial, properti, kelahiran, ataupun status yang lain.
3. Hak buat Hidup. Kita seluruh mempunyai hak buat hidup, serta hidup dalam kebebasan serta keamanan.
4. Hak tanpa perbudakan. Tidak terdapat yang hendak ditahan dalam perbudakan ataupun aplikasi perbudakan; perbudakan serta perdagangan budak dilarang dalam seluruh wujud.
5. Leluasa dari penyiksaan serta perlakuan yang merendahkan. Tidak seseorang juga hendak hadapi penyiksaan ataupun perlakuan ataupun hukuman yang kejam, tidak manusiawi ataupun merendahkan martabat.
6. Hak buat pengakuan selaku individu di depan hukum. Tiap orang berhak buat diakui di mana juga selaku orang di hadapan hukum.
7. Hak atas kesetaraan di hadapan hukum. Seluruh sama di hadapan hukum serta berhak tanpa diskriminasi terhadap proteksi hukum yang setara. Seluruh berhak atas proteksi yang sama terhadap diskriminasi apa juga yang melanggar deklarasi ini serta terhadap seluruh hasutan buat melaksanakan diskriminasi semacam itu.
8. Kebeasan dilindungi hukum. Tiap orang berhak atas pemulihan yang efisien oleh majelis hukum nasional yang kompeten buat aksi yang melanggar hak- hak dasar yang diberikan kepadanya oleh konstitusi ataupun oleh hukum.
9. Kebebasan dari penangkapan sewenang- wenang serta pengasingan. Tidak terdapat yang berhak buat memasukkan seorang ke penjara tanpa alibi yang kokoh ataupun mengirim seorang berangkat dari dari sesuatu negeri tanpa alibi.
10. Hak buat audiensi publik. Tiap orang berhak memperoleh kesetaraan yang penuh kala terletak di depan publik. Kala seorang tersandung permasalahan hukum, dirinya berhak memperoleh proteksi dari publik.
11. Hak buat dikira tidak bersalah, hingga teruji bersalah. Tidak terdapat yang wajib disalahkan sebab melaksanakan suatu hingga teruji bersalah. Kala orang berkata seorang melaksanakan perihal kurang baik, dirinya mempunyai hak buat menampilkan kalau itu tidak benar( pembelaan)
12. Hak pribadi. Tiap orang berhak atas proteksi hukum terhadap kendala ataupun serbuan terhadap dirinya. Mereka hendak memperoleh proteksi privasinya.
13. Hak buat kebebasan bergerak. Tiap orang mempunyai kebebasan buat berangkat ke daerah lain, menetap ataupun melaksanakan ekspedisi ke mana juga.
14. Hak buat mencari tempat yang nyaman buat hidup. Tiap orang berhak buat mencari serta menikmati kebebasan di negeri lain supaya terbebas dari penganiayaan.
15. Hak berkebangsaan. Tiap orang berhak atas sesuatu kewarganegaraan serta tidak seseorang juga bisa kehabisan kewarganegaraannya tanpa terdapat sebabnya.
16. Hak menikah serta berkeluarga. Tiap orang berusia mempunyai hak buat menikah serta mempunyai keluarga bila mereka ingin. Laki- laki serta perempuan mempunyai hak yang sama kala mereka menikah, serta kala mereka dipisahkan.
17. Hak mempunyai properti. Tiap orang berhak mempunyai suatu ataupun membaginya. Tidak terdapat yang wajib mengambil benda seorang tanpa alibi yang kokoh.
18. Kebebasan beragama serta berpikir. Tiap orang berhak atas kebebasan berpikir, hati nurani serta memilah agama. Hak ini tercantum kebebasan buat mengganti agama ataupun keyakinannya, serta kebebasan, baik sendiri ataupun dalam komunitas dengan orang lain serta di depan universal ataupun individu, buat mewujudkan agama ataupun keyakinannya dalam mengajar, berlatih, beribadah serta bertakwa.
19. Kebebasan berekspresi. Tiap orang berhak atas kebebasan berkomentar serta berekspresi. Hak ini tercantum kebebasan buat menahan komentar tanpa kendala serta buat mencari, menerima, serta mengantarkan data serta ilham lewat media apa saja serta tanpa batas apa juga.
20. Hak buat majelis universal. Kita seluruh berhak buat berjumpa sahabat kita serta bekerja bersama dengan damai buat membela hak- hak kita. Tidak terdapat kebebasan seorang buat memforsir hak orang lain buat mengikutinya dalam pertemuan tertentu.
21. Hak buat berdemokrasi. Kita seluruh berhak buat mengambil bagian dalam pemerintahan negeri kita. Tiap orang berusia diizinkan buat memilah pemimpin mereka sendiri.
22. Hak jaminan sosial. Tiap orang selaku anggota warga, mempunyai hak atas jaminan sosial serta berhak atas realisasi, lewat upaya nasional serta kerjasama internasional serta cocok dengan organisasi serta sumber energi masing- masing
23. Hak buat bekerja serta selaku pekerja. Tiap orang berusia mempunyai hak buat melaksanakan pekerjaan, dengan upah yang adil buat pekerjaan mereka, serta buat bergabung dengan serikat pekerja.
24. Hak buat rehat serta bersantai. Tiap orang berhak buat istirahat serta bersantai, tercantum pembatasan jam kerja yang normal serta liburan berkala dengan bayaran.
25. Santapan serta tempat tinggal. Tiap orang mempunyai hak buat hidup yang baik. Bunda serta kanak- kanak, orang tua, pengangguran ataupun sakit, serta seluruh orang berhak buat dirawat kala sakit. Seorang pula mempunyai kebebasan buat memilah santapan.
26. Hak atas pembelajaran. Seorang mempunyai kebebasan atas pembelajaran yang ditempuh.
27. Hak berpartisipasi dalam kehidupan budaya warga. Tiap orang berhak leluasa buat berpartisipasi dalam kehidupan budaya warga, buat menikmati seni serta buat berbagi dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta khasiatnya. Tiap orang berhak atas proteksi terhadap kepentingan moral