August 2, 2022 By crosswave.net 0

Berkah Jualan Perabotan Rumah Tangga, Pengusaha Ini Raup Rp500 Juta per Bulan

Berkah Jualan Perabotan Rumah Tangga, Pengusaha Ini Raup Rp500 Juta per Bulan

Covid-19 nyaris melumpuhkan sektor ekonomi, terlebih perkembangan disektor sektor rill yang banyak terdampak, makin merosot pendapatannya lebih-lebih harus gulung tikar. Dalam situasi terbalik, terhadap pandemi ini, ternyata terdapat entrepreneur yang justru meraih untungkan berlimpah, pas mobilisasi usahanya.

Seperti halnya entrepreneur asal, Kampung Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Leni Rosliani, yang berhasil meraih keuntungan yang berlimpah dari penjualan bermacam perabotan tempat tinggal tangga.

BACA JUGA:
Kisah Ferry Setiawan, Pengusaha Restoran “Kakkk Ayam Geprek” yang Miliki 30 Outlet di Surabaya
Perabotan tempat tinggal tangga yang dia menjual bukan sembarangan, tapi perabotan barang – barang unik yang tidak banyak dipasaran. “Saya cuma menjual perabotan tempat tinggal tangga, tapi yang unik dan tidak banyak di pasaran,” ujar Leni Rosliani, yang didampingi suaminya Haji Encep Cahyadi.

Kemahiran Leni didalam usaha tentunya, di dukung oleh pengalaman usaha yang di jalankan suaminya sejak kulaih era kuliah. Sehingga usahanya jadi kuat dan berkembang.

Bahkan terhadap pas pandemi ini, usahanya makin maju dan dapat menghasilkan pendapatan dari Rp400 juta sampai Rp500 juta tiap-tiap bulanya. “Rata -rata pendapatan yang aku dapat kira-kira Rp400 – Rp500 juta per bulan,” kata dia gemarinvestasi.com .

Usaha yang digelutinya memakai dua metode yitu bersama dengan off line bersama dengan mengakses toko dan online melalui tempat sosial seperti instagram, facebook, whatsapp. “Usaha dibidang penjualan kita cuma memakai jikalau facebook alamatnya EL’S GROSIR, dan instagram els_grosir,” katanya.

Pengalaman paling baik didalam usahanya ini, pendapatan yang paling tinggi menjelang Lebaran 2021 yaitu meraih sebanyak Rp50 juta. “Prodak yang aku dapatkan itu tersedia yang dari pabrik dan tersedia termasuk dari pengrajin,” katanya.

Awalnya dirinya punyai 8 orang karyawan, tapi gara-gara usaha yang digelutinya meningkat, Leni dan Suaminya langsung menambah 4 orang karyawan. Sehingga terhadap pas Covid pas ini jadi tambah jadi 12 orang karyawan. “Reseller pas ini telah punyai 30 orang, itu berada di Pandeglang, Malingping, dan Rangkasbitung. Kami berharap usaha kita tidah cuma mencari keuntungan semata tapi kita termasuk dapat membantu orang yang situasi pas ini banyak yang di PHK” katanya berapa modal usaha perabotan rumah tangga .

Kiat usaha yang ditunaikan dapat berhasil yaitu fokus, kemudian mengambil alih untungkan sedikit tapi barang yang dijual tetap punyai produk yang berkualitas. “Jaga keyakinan dan kualintas produk, ” ujarnya.

Usaha yang ditunaikan oleh Leni dan suaminya makin kuat bersama dengan usaha lainnya yakni, cuci mobil, sparepart, dan agen keliru satu bank.